Memang susah ya jadi perempuan. Untuk mendapatkan kulit yang tetap sehat
(bebas jerawat, kenyal, dan kencang), Anda harus melakukan serangkaian
perawatan setiap hari. Dari yang paling sederhana, seperti membersihkan
wajah sebelum tidur, hingga mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan.
Namun, beberapa perawatan ini tetap akan percuma jika Anda tidak
menghiraukan kebiasaan buruk yang ternyata bisa mengganggu kesehatan
kulit Anda. Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi Dr Dennis Gross,
pakar dermatologi, membeberkan lima kebiasaan buruk tersebut. *** Bismillah Apakah masih suka makan saos, yang biasa ada di MIE AYAM dan juga BAKSO ***
1. Kacamata atau lensa kontak yang sudah kedaluwarsa. Aktivitas yang
bisa membuat mata Anda juling, seperti membaca atau bekerja di ruangan
dengan penerangan yang kurang atau tidak memperbarui lensa kontak,
ternyata bisa menimbulkan garis-garis atau keriput di sekitar mata.
Sempatkan diri Anda untuk memeriksakan mata kembali (plus mencari frame
baru yang lebih trendi) dan membeli lensa kontak yang baru. Cari lensa
kontak yang berwarna jika Anda juga ingin me-makeover penampilan.
2. Sauna. Seusai sesi massage, tubuh pasti akan terasa lebih segar
ketika kita mengakhirinya dengan detoksifikasi di ruang penguapan.
Namun, Dr Gross menyarankan agar Anda membatasi paparan uap ekstra panas
ini karena bisa menguraikan elastin dan kolagen pada kulit.
3.
Lari (atau latihan jenis high-impact lain). "Latihan semacam ini memang
bisa menyehatkan jantung, tetapi juga bisa menyebabkan bantalan lemak
luruh, sedangkan kolagen dan elastin pun terpecah. Jika Anda memang
senang berlari, cobalah (ganti dengan) berjalan," saran Dr Gross.
4. Kurang tidur. Bukan berita baru kalau kurang tidur bisa menyebabkan
lingkar hitam di bawah mata. Namun, kekurangan tidur yang kronis bisa
menyebabkan masalah kulit jangka panjang. "Kurang tidur juga bisa
membuat stres sehingga menyebabkan tubuh kita—termasuk
kulit—menghasilkan radikal bebas," kata Dr Gross lagi. Makin banyak
radikal bebas, Anda pun jadi terlihat makin tua.
5. Air ledeng.
Penggunaan klorin memang diperlukan untuk proses menghilangkan kuman
pada air ledeng. Kandungan klorin pada air ledeng ternyata tak hanya
berbahaya bila dikonsumsi sebagai air minum. Persentuhan kulit dengan
klorin saat mandi juga bisa mengelupas minyak alami pada kulit sehingga
menyebabkan kulit kering dan iritasi.
sumber : www.facebook.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar