Jika
selama ini kita menjauhkan produk olahan susu dari menu harian karena
tengah berdiet, ada kabar gembira. The American Journal of Clinical
Nutrition mengumumkan, keju sebagai salah satu produk olahan susu,
ternyata dapat membantu kita mengurangi beberapa kilogram dari timbangan
badan kita.
Jurnal tersebut memaparkan, perempuan yang mengonsumsi 100 gram keju sehari,
ternyata lebih cepat menyusutkan bobot dibanding yang tidak mengonsumsi
sama sekali. Sebab, kandungan linoleic acid yang ada dalam lemak keju
menjadi “bahan bakar” sempurna untuk metabolisme tubuh kita. Yang harus
diingat adalah, ukuran aman dikonsumsi per harinya adalah 100 gram atau
sebesar jempol kita.
Agar konsumsi keju tidak membosankan, cobalah menu-menu berikut yang sangat cocok ditaburi keju sebagai penambah rasa.
Daging kambing bertabur keju. Menu ini akan membuat 100 gram keju kita
mengandung 76 kalori, 6 gram lemak, dan 5 gram protein. Bonusnya:
perpaduan keju dan kambing dapat memperkuat sistem imunitas tubuh kita.
Taburan parmesan dalam sayur. Kelebihan parmesan adalah kaya akan
kalsium. Dengan takaran 100 gram, jumlah kalsiumnya sama dengan pada
segelas susu plus 10 gram protein. Maka jangan lupa hiasi sayuran atau
salad kita dengan parmesan.
Ricotta, penyempurna hidangan
pasta. Keju yang digemari orang Itali ini per 100 gram-nya mengandung 40
kalori. Seringnya, keju ini dijadikan pelengkap rasa pada pasta dan
untuk melengkapi manfaatnya, tambahkan buah berries saat menikmati pasta
agar kebutuhan serat kita tidak terlupakan.
Lelehkan
mozzarella dalam omelet. Untuk sarapan yang bernutrisi, jangan lupa
masukkan mozzarella pada omelet buat kita. Ini akan berkontribusi
sebanyak 22 persen dari total kebutuhan kalsium kita per hari. Menu
sarapan ini juga mengandung 85 kalori dan 6 gram lemak.
sumber : www.facebook.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar